Gentoku Himuro(氷室 幻徳,Himuro Gentoku), diperankan oleh Kensei Mikami,[2] adalah anak dari Perdana Menteri wilayah Touto yaitu Taizan Himuro(氷室 泰山,Himuro Taizan) yang berusia 35 tahun yang bertindak sebagai Penasehat Khusus bagi Perdana Menteri Touto serta juga merupakan pimpinan dari Touto Institute. Ia ikut hadir saat konferensi penemuan Kotak Pandora dan ikut menyaksikan langsung Bencana Skywall. Terlihat sebagai orang yang tenang dan bijak, ia juga orang dengan temperamen pendek yang bertolak belakang dengan ketenangan yang ia tunjukkan, seperti saat ia terlihat marah besar saat Ryuga Banjou(万丈 龍我,Banjō Ryūga) berhasil lolos sebagai buronan bersama Build pertama kali. Namun di balik itu semua, dirinya sendiri sebenarnya adalah Night Rogue(ナイトローグ,Naito Rōgu), identitas lain yang ia gunakan di luar semua jabatan tingginya dan merupakan salah satu pendiri merangkap Pimpinan Tertinggi dalam organisasi Faust(ファウスト,Fausuto). Ia selalu terlihat selama eksperimen terhadap manusia untuk menjadi Smash dilakukan serta memperhatikan setiap tahapannya, termasuk ketika Sento Kiryu(桐生 戦兎,Kiryū Sento) menjadi salah satu eksperimen dan harus kehilangan ingatannya. Misora Isurugi(石動 美空,Isurugi Misora) pun juga trauma dengan keberadaannya setelah pernah diculik olehnya. Night Rogue terlihat memiliki sifat jahat alami, di mana ia tidak peduli nasib dari orang yang ia jadikan eksperimen, lalu tidak peduli yang ia lakukan beserta para bawahannya lakukan itu manusiawi atau tidak, bahkan menikmati setiap ketakutan yang timbul dari para korban eksperimennya. Setelah ayahnya terkena serangan jantung akibat serbuan yang dilakukan Faust dan berhasil mengambil Kotak Pandora, Gentoku berhasil menguasai fasilitas yang ada berikut wilayah Touto. Walaupun begitu, hal ini makin diperparah dengan pertikaian yang terjadi antara dirinya dengan Blood Stalk(ブラッドスターク,Buraddo Sutāku) yang juga merupakan Pimpinan Tertinggi Faust lainnya setiap saat. Hal yang berujung identitasnya sebagai Night Rogue dibeberkan oleh Stalk kepada Sento dan Ryuga. Namun di sisi lain terlihat bahwa di balik sikap tidak manusiawinya, Gentoku masih memiliki sedikit rasa kemanusiaan, terbukti bahwa dirinya merasa terguncang saat ia harus menembak sekretarisnya Nariaki Utsumi(内海 成彰,Utsumi Nariaki) secara pribadi untuk menegaskan bahwa Faust telah dikalahkan serta masih menghormati sang ayah, Taizan. Puncaknya ia akhirnya kalah dalam pertarungan melawan Build dan Cross-Z sembari mengungkap identitasnya di hadapan Taizan sekaligus mengungkap bahwa Sento sebenarnya adalah Takumi Katsuragi(葛城 巧,Katsuragi Takumi), sang Ilmuwan Iblis yang merupakan pendiri Faust yang juga menciptakan Sistem Kamen Rider dan Transteam dalam Proyek Build lalu memalsukan kematiannya serta dalam keadaan amnesia. Ia kemudian menyadari bahwa ia telah dimanfaatkan untuk membuat Nanba dapat memperoleh semua data yang ada pada Touto untuk memanipulasi dua wilayah lainnya agar timbul perang antar wilayah. Gentoku pun menginstruksikan agar para Kamen Rider (Build dan Cross-Z) ikut berperang untuk mempertahankan wilayah Touto serta Kotak Pandora. Meskipun berbeda pendapat dengan Sento, ia tetap memaksakan untuk menyerang Hokuto dengan membuat Ryuga ikut dalam pasukan yang ia kerahkan. Setelah Taizan pulih akibat sempat diracuni Blood Stalk, ia akhirnya dipecat dan diasingkan dari Touto. Namun ia mencoba kembali mencuri Kotak Pandora sebelum akhirnya dikalahkan dan Kotak Pandora diambil kembali oleh Build. Menyadari dirinya sudah kalah, Gentoku berjanji akan menuntut balas dendam dengan mencari kekuatan baru secara pribadi.